Beberapa waktu lalu, saat saya diwawancarai oleh Pers India di Sarnath (India) tentang Perjuangan Tibet untuk meraih kemerdekaan, saya menyarankan agar seluruh rakyat Tibet memboikot produk-produk dari China. Rezim Komunis China hanya tahu satu bahasa, yakni bahasa kebendaan, material – jadi mereka musti dihadapi dengan bahasa yang sama pula.
Saya mengingatkan saudara-saudari Tibet kita bahwa tuntutan ini sama dengan perjuangan yang mengakhiri rezim apartheid di Afrika Selatan.
Saya tergetar membaca bahwa rakyat Palestina sekarang AKHIRNYA MENDENGARKAN GANDHI….saya menyarankan hal ini kepada Duta Besar Palestina beberapa tahun lalu, Duta Besar yang berkuasa pada saat itu berjanji akan menyampaikan prasaran saya langsung kepada Presiden Yasser Arafat.
India Express tanggal 26.03.2009. Kami bahkan seharusnya bisa bertemu, tapi sayangnya Presiden Arafat jatuh sakit dan meninggalkan kami…
TAPI, SEKARANG AKHIRNYA….BACALAH BERITA BERIKUT INI SEPERTI DILAPORKAN OLEH INDIAN EXPRESS PADA 26 MARET 2009
“Terinspirasi oleh Gandhi, Rakyat Palestina Boikot Produk-produk Israel
Mendapat inspirasi dari Mahatma Gandhi dengan Gerakan Nasional Indianya, para aktivis Palestina di 50 desa di bagian utara West Bank memutuskan untuk melakukan kampanye boikot terhadap produk-produk Israel.
“Kami tahu bahwa perubahan akan berjalan perlahan-lahan, tapi kami bertekad untuk meneladan apa yang Gandi telah lakukan saat ia memboikot garam Inggris,” Khalid Mansour, ketua KomiteĀ Rakyat di Nablus mengatakan agen baru rakyat Palestina “Maan”.
Data resmi menyatakan bahwa rakyat Palestina mengkonsumsi 2,6 milyar shekels (USD 0,6 milyar) barang-barang Israel setiap tahunnya, kata Mansoor.
28 persen uang ini dikatakan dipakai untuk pembelian semen dari Israel.
Rayat Palestina juga mengkonsumsi 30 juta shekels (USD 2,40 juta) obat-obatan dan 10 juta emas yang diproduksi oleh Israel setiap tahunnya.
Dia mengatakan bahwa subkomite akan dibentuk di setiap 50 desa untuk memantau boikot dan memulaiĀ kampanye kesadaran ini di sekolah-sekolah.”
Oleh : Anand Krishna Indonesia